Produk Dagang dan Seni Budaya Indonesia Pukau Masyarakat Kamboja

By Admin

nusakini.com-- Ke-11 tahun secara berturut-turut, KBRI Phnom Penh secara mandiri kembali mengadakan Indonesian Trade and Tourism Promotion (ITTP) di Koh Pich (Diamond Island), Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 7-9 Juli 2017, dengan didukung Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian Perdagangan Kamboja.

Hadir sebagai sebagai Guest of Honor Menteri Perdagangan Kamboja Pan Sorasak menyampaikan Opening Remarks. Sedangkan Welcoming remarks disampaikan oleh Duta Besar RI di Phnom PenhPitono Purnomo . 

Dubes RI menggarisbawahi bahwa volume perdagangan kedua negara sejumlah USD 450,000 pada tahun 2016 belum merefleksikan potensi sebenarnya yang lebih besar. Melalui peningkatan kerja sama kedua belah pihak, diharapkan volume perdagangan dapat tumbuh dua kali lipat pada 5 tahun mendatang.

Sementara, Mendag Kamboja mendorong UKM di Kamboja untuk lebih berkembang dan dapat berpartisipasi pada kegiatan dagang serupa di luar negeri, sehingga dapat mendorong inclusive growth ekonomi Kamboja. 

Selama ITTP, berbagai perusahaan Indonesia dan Kamboja dengan beragam bidang usaha memenuhi 66 stand yang tersedia. Pertamina lubrikan, Kalbe Farma, Toyota Kamboja (untuk penjualan Fortuner dan Avanza dari pabrikan Indonesia) turut berpartisipasi aktif. Produk-produk Indonesia lain juga turut diperdagangkan, antara lain furniture, produk kesehatan, farmasi, minuman herbal, minuman berenergi, indomie, produk pangan, batik, kerajinan tangan.

Sedangkan di panggung hiburan, selain menampilkan band lokal serta angklung dan tari oleh murid Pusat Budaya Indonesia di Kamboja (Pusbudi), diselenggarakan pula Batik dan Wire Jewelry Workshop oleh pengrajin dari Indonesia yang diikuti kalangan diplomatik di Kamboja dan beberapa pengunjung mancanegara. 

Hadir pula  dua Universitas, yaitu: Widyatama Bandung dan Airlangga Surabaya yang menawarkan berbagai program pendidikan terutama beasiswa dan pertukaran mahasiswa kepada para pelajar/mahasiswa Kamboja. Panitia juga menfasilitasi kedua Universitas tersebut untuk melakukan presentasi produk beasiswa dan networking dengan beberapa alumninya di Kamboja. Selama penyelenggaraan, stand kedua Universitas tersebut mampu menarik kunjungan oleh kurang lebih 250 pelajar Kamboja.   

Sebagai side event, Pusat Budaya Indonesia (Pusbudi) Nusantara KBRI Phnom Penh melakukan launching website: www.pusbudi-nusantara.com. Website menyediakan fasilitas pendaftaran on-line dan memberikan berbagai informasi mengenai kegiatan Pusbudi termasuk pengajaran bahasa Indonesia, serta sekilas promosi budaya dan pariwisata Indonesia. 

Selama 3 (tiga) hari penyelenggaraan, ITTP berakhir dengan mencatatkan jumlah kunjungan sekitar 5000 orang dengan jumlah transaksi sementara yang tercatat mencapai kurang lebih USD 150,000. (p/ab)